Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh para
insinyur Sun Microsystems. Bahasa ini berorientasi objek dan dirancang
untuk berjalan pada berbagai platform tanpa perlu mengkompilasi ulang
kode untuk setiap platform. Walaupun Java dapat dikompilasi sebagai
sebuah program asli, Java lebih terkenal karena portabilitasnya, juga
beberapa fitur lain seperti pengumpulan sampah. Untuk mendapatkan
independensi platform, compiler Java mengkompilasi kode Java ke sebuah perwakilan intermedit yang disebut “Java bytecode” yang berjalan di atas sebuah JRE (Java Runtime Environment) dan tidak langsung berjalan di atas sistem operasi.
Untuk menjalankan Java bytecode, kita perlu menginstal sebuah JRE
(Java Runtime Environment). JRE menyediakan pustaka kode, Java Virtual
Machine yang bergantung pada platform, plugin
untuk browser, di antara yang lainnya. Sebuah JDK (Java Development
Kit) menambahkan tool pemrograman, seperti compiler bytecode dan
debugger.
Sejarah Singkat Java
Java merupakan suatu teknologi perangkat lunak yang di dalamnya mencakup
bahasa pemrograman. Selain itu Java juga merupakan suatu platform yang
memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan
menjalankan suatu program.
Java sendiri pada awalnya dikembangkan pada lingkungan komputer oleh
Sun Microsystem Inc. dengan tujuan untuk menghasilkan suatu bahasa
komputer sederhana tanpa harus terikat pada arsitektur tertentu. Maka
tak heran, dalam perkembangannya Java dapat dijalankan pada berbagai
platform sistem operasi seperti Linux, Windows maupun Unix.
Karena keunikan dan keandalannya, Java pun semakin banyak dikenal.
Pada tahun 1995 Sun meluncurkan sebuah browser berbasis Java dengan
julukan Hot Java, kemudian diikuti Netscape yang memutuskan untuk
membuat browser dengan dilengkapi bahasa Java di dalamnya. Setelahnya,
ikut bergabung pula berbagai pengembang ternama diantaranya IBM dan
Microsoft.
Pada tahun berikutnya, Sun Microsystem Inc. merilis Java Software
Development Kit (JDK) pertamanya, JDK 1.1. Kemudian terus berkembang
dari pemrograman applet yang berjalan di browser menjadi pemrograman
kelas dunia yang banyak digunakan untuk pengembangan aneka ragam
aplikasi. Tidak hanya pada komputer, Java juga dapat berjalan pada
bermacam-macam perangkat, mulai telepon genggam sampai aplikasi berskala
enterprise pada komputer server.
Lingkungan Java
Seperti yang telah disebutkan di atas, Java merupakan bahasa pemrograman
yang dapat diimplementasikan pada berbagai lingkungan, seperti
internet, telepon genggam maupun komputer. Bahasa pemrograman Java
sendiri secara garis besar dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2
Standar Edition (J2SE), Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2
Micro Edition (J2ME).
J2SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan
applet, J2EE dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis
client/server berskala enterprise, sedangkan J2ME diaplikasikan pada
berbagai perangkat kecil dengan jumlah memori, kapasitas penyimpan dan
user interface terbatas, seperti ponsel dan PDA.
J2ME
Seperti paket-paket Java lainnya yang menggunakan Java Virtual Machine
(JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME digunakan pula virtual machine
yang disebut K Virtual Machine (KVM) yang memiliki keunggulan
tersendiri, hanya memerlukan memori kecil. Huruf K pada K Virtual
Machine sendiri merupakan singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan
betapa virtual machine ini bekerja pada memori yang demikian kecilnya.
KVM memungkinkan para pengembang software independen untuk
bermain-main pada berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu
melakukan perubahan berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang
berbasis C++, sebuah aplikasi akan memiliki portabilitas untuk
dijalankan pada berbagai jenis telepon genggam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar